Senin, Mei 04, 2009

UKM Perlu Investasi Software Akuntansi

JAKARTA -- Presdir PT Zahir Internasional, Fadil Fuad Basymeleh, mengatakan kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) perlu melakukan investasi piranti lunak (software) akuntansi untuk mengetahui perkembangan bisnis, serta membantu pengambilan keputusan maupun langkah-langkah untuk perbaikan bisnis mereka."Tidak hanya perusahaan besar yang memerlukan pembukuan yang baik tapi juga UKM," ujar Fadil di Jakarta, Senin.

Sayangnya, lanjut dia, masih banyak UKM yang beranggapan investasi di bidang teknologi informasi (TI), termasuk software" akutansi, itu mahal.Padahal, kata dia, tidak semua software mahal. Zahir sebagai produsen piranti lunak lokal yang mengkhususkan pada program akutansi, telah mengembangkan sejumlah produk yang bisa dijangkau pengusaha UKM dengan sistem penjualan secara sewa maupun jual putus."Harga yang kami tawarkan relatif sangat bersahabat, apalagi bila dibandingkan dengan software sejenis buatan asing atau impor. Harga Zahir Accounting hanya Rp1 juta sampai Rp15 juta," ujar Fadil.

Sejak Desember 2008, Zahir meluncurkan paket khusus sistem prabayar (pre paid) yang disebut Zahir Merdeka. Dengan paket prabayar yang memakai sistem sewa itu, kata dia, pelaku UKM dapat sangat menghemat pengeluarannya untuk investasi TI."Cukup dengan investasi hanya Rp 137 ribu per bulan, pelanggan mendapat manfaat yang sama dengan membeli software Rp 4 juta," katanya. Fadil menyebut Zahir Merdeka sebagai piranti lunak yang hebat dengan harga hemat.Lebih jauh ia mengatakan sejak awal, Zahir Accounting tidak dirancang untuk akuntan atau ahli keuangan, namun untuk jajaran manajemen atau bahkan pemilik perusahaan, sehingga mudah dioperasikan oleh mereka yang tidak mengerti ilmu akuntansi dan bisa dimanfaatkan untuk membantu pengambilan keputusan.Produk tersebut, lanjut dia, memiliki kemampuan menyajikan berbagai data perusahaan dalam bentuk laporan, analisis, maupun grafik secara otomatis. "Hal itu sangat memudahkan manajemen atau pemilik dalam mengambil keputusan strategis," katanya.Ia menilai produk tersebut bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha, termasuk UKM di sektor manufaktur, seperti industri mebel, pabrik kecap, pabrik tekstil, pabrik mi instan, dan produsen barang-barang kebutuhan rumah tangga.

"Dengan menggunakan software Zahir, pengusaha bisa menghitung biaya produksi secara akurat sejak dari bahan baku hingga ongkos kerja, ditambah dengan besarnya margin keuntungan yang akan diambil," paparnya.Direktur PT Zahir Internasional, Muhammad Ismail Thalib menambahkan di tengah meluasnya dampak krisis global ke Indonesia, kalangan UKM tidak boleh menyerah melakukan berbagai upaya menumbuhkan dan memperbaiki bisnis mereka."Justru di tengah situasi krisis seperti ini UKM harus meng-upgrade sistem akuntansi mereka, agar dapat melakukan efisiensi di segala bidang dan mengambil keputusan-keputusan untuk meningkatkan usaha," katanya.

Ia mengatakan bila piranti lunak akutansi dengan sistem beli putus masih dinilai mahal oleh pelaku UKM, maka pihaknya memberikan sejumlah alternatif, pembelian secara sewa melalui Zahir Merdeka yang dikemas dalam empat pilihan edisi yaitu Small Busines Accounting yang dijual seharga Rp 34 ribu, Flexy Money Rp 103 ribu, Flexy Trade seharga Rp 137 ribu, dan Personal Rp 137 ribu per bulan."Harga tersebut untuk mengaktifkan software Zahir Merdeka selama 30 hari, lengkap dengan buku panduan dan video pelatihannya," ujar Muhammad Ismail Thalib. ant/ism

By Republika Newsroom

Senin, 04 Mei 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Tu comentario será moderado la primera vez que lo hagas al igual que si incluyes enlaces. A partir de ahi no ser necesario si usas los mismos datos y mantienes la cordura. No se publicarán insultos, difamaciones o faltas de respeto hacia los lectores y comentaristas de este blog.